Harga Emas Naik, Didorong Data Ekonomi dan Ketidakpastian Tarif AS
Harga emas naik tajam dalam perdagangan volatil di Kamis (29/5). Hal ini ditopang oleh data ekonomi terbaru serta perkembangan seputar keputusan pengadilan yang memblokir sebagian besar tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Dilansir dari Reuters, Jumat (30/5), berikut ini adalah catatan pergerakan harga dari sejumlah komoditas utama logal mulia global:
- Spot gold: Naik 0,9% keUS$3.318,69 per ons.
- Emas berjangka AS: Menguat 0,6% ke US$3.343,90 per ons.
- Spot silver: Naik 0,8% ke US$33,27 per ons.
- Platinum: Menguat 0,2% menjadi US$1.076,90 per ons.
- Palladium: Naik 1,1% ke US$973,05 per ons.
Data Amerika Serikat baru-baru ini menunjukkan klaim awal tunjangan pengangguran mingguan naik lebih dari perkiraan. Hal ini menandakan kemungkinan pelemahan dalam pasar tenaga kerja dari Negeri Paman Sam.
“Emas menguat setelah lonjakan klaim pengangguran mingguan — ini bisa menjadi sinyal awal bahwa pasar tenaga kerja melemah dan mendorong bank sentral untuk menurunkan suku bunga lebih cepat,” kata Analis Independen Pasar Logam, Tai Wong.
The Federal Reserve (The Fed)/Bank Sentral Amerika Serikat juga mengakui risiko meningkatnya inflasi yang dibarengi dengan naiknya pengangguran. Hal ini menjadi sebuah kombinasi yang dapat memperkuat kemungkinan resesi dalam proyeksi internal mereka.
Investor juga mencermati perkembangan politik setelah pengadilan dagang baru-baru ini membatalkan sebagian besar tarif yang diberlakukan oleh Trump. Pengadilan menilai ia telah melampaui kewenangan. Meskipun begitu, pemerintah menyatakan akan mengajukan banding yang mana membuat ketidakpastian tetap tinggi.
“Pemulihan emas juga mencerminkan keyakinan pasar bahwa pemerintah pada akhirnya akan menang dalam proses hukum terhadap putusan pengadilan dagang,” jelas Wong.
Baca Juga: Harga Bitcoin Terkoreksi hingga US$105.400, Investor Cermati Tarik-Ulur Tarif AS
Para pelaku pasar kini menanti rilis data inflasi utama dari U.S. Personal Consumption Expenditures (PCE) di Jumat. Data ini akan menjadi kunci dalam menilai arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve.
下一篇:7 Cara Meningkatkan Energi yang Loyo, Tak Kalah Ampuh dari Kopi
相关文章:
- 15 Makanan yang Merusak Ginjal, Kendalikan Porsinya
- Amien Rais Batal ke KPK
- Paksa Buka Pintu Darurat saat Terbang, Penumpang Korean Air Ditahan
- Insiden Horor, Mesin Pesawat Hainan Airlines Terbakar Saat di Udara
- Kejar Si Kembar Rihana Rihani, IPW Sarankan Minta Bantuan Densus 88
- Indeks Integrasi Nasional KPK Naik di Tahun 2024, Meski Masuk Kategori Waspada
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024
- Pemuda Ansor Siap Razia Tempat Hiburan Saat Ramadhan
- Sidang Etik yang Putuskan Pecat Teddy Minahasa dari Polri Berlangsung Selama 13 Jam
- Serunya Fun Run 5K Limitless Running 2024 by Scentplus dan USSrunning
相关推荐:
- 英国伦敦时装学院排名第几?
- FOTO: Kolam Pengganti Air Mancur Trevi Jadi Bahan Olok
- Link dan Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024
- Kata Yusril, DPR Bisa Gunakan Angket untuk KPK
- 英国学珠宝设计最好的大学有哪些?
- Beasiswa S2 ke Jepang dari Ajinomoto Dibuka, Kuliah Gratis Bisa Pilih 7 Kampus
- Ambisi Fadli Zon Jadikan Indonesia Negeri Beribu Museum, Bagaimana Caranya?
- Beasiswa S2 ke Jepang dari Ajinomoto Dibuka, Kuliah Gratis Bisa Pilih 7 Kampus
- Ini yang Bikin Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Tidak Bisa Mengelak
- Anies Tinjau Kebakaran Pasar Kramat Jati
- Viral Maskapai Delta AS Usir Penumpang yang Gunakan Vape
- FOTO: Mesaharati, Tradisi Unik Bangunkan Sahur di Mesir
- Mayapada Hospital & Syneos Health Dorong Uji Klinik Kelas Dunia
- 包揽UCL、谢菲、MSA金牌导师,教学不设限!更懂名校需求,带你玩转建筑与城市设计!
- Bawaslu Temukan 6 Juta Pemilih Masuk 8 Kategori Tidak Memenuhi Syarat
- VIDEO: Tradisi Bakar Patung Jerami Sambut Musim Semi di Polandia
- Pemerintah Masih Mengkaji Masa Jabatan Pimpinan KPK, dari 4 Tahun Menjadi 5 Tahun
- Ini yang Bikin Pelaku Penipuan Tiket Coldplay Tidak Bisa Mengelak
- 谢菲尔德大学世界排名第几?
- Bikin Orang Bingung, Apa Itu 'Kemoterapi Preventif' Kate Middleton?